Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau dapat
langsung diseteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat jernih
dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum. Karenanya
perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan ataukah tidak.
Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal.
Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :
- Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh.
- Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam
- Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.
Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin
tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau
baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih
sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi. Dapat digunakan
untuk keperluan lain, kecuali untuk dikonsumsi.
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.
Gambar 1. Pengujian kandungan kimia air menggunakan air teh
Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup.
- Air tersebut dibiarkan sampai lima hari
- Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).
Air
yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin
cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa
menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.
Gambar 2. Pengujian Sifat Biologi Air Secara Sederhana
Untuk mendapatkan filter penyaring air cocok dengan kondisi air di rumah anda silahkan KLIK DISINI
(sumber www.idazweek.co.cc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar