Minggu, 13 Oktober 2013

Patogenesis Bakteri

Apa itu Patogenesis Bakteri?

Patogenesis bakteri adalah proses melalui bakteri yang menyebabkan penyakit. Patogenesis tergantung pada berbagai faktor baik bakteri dan host individu, dan kemajuan patogenesis dapat berubah setiap titik dalam menanggapi tekanan lingkungan dan isu-isu lainnya. Studi tentang patogenesis bakteri ini penting, karena hal itu menunjukkan masyarakat medis dan ilmiah bagaimana bakteri menyebabkan penyakit, dan bagaimana proses ini dapat terganggu untuk menghindari atau mengobati penyakit.

Pada inang, beberapa hal mempengaruhi keberhasilan invasi bakteri. Yang pertama adalah kesehatan sistem kekebalan inang, yang menentukan ketahanan dan kerentanan. Faktor-faktor lain dapat mencakup lingkungan di mana kehidupan inang, seseorang yang tidak memiliki akses ke air bersih, misalnya, adalah rentan terhadap reinfeksi dengan bakteri yang sama berulang-ulang, sementara orang yang terkena secara sepintas tidak menghadapi masalah yang sama. Akses ke perawatan medis juga dapat memainkan peran, menentukan kapan intervensi terjadi dan bagaimana itu akan agresif.

Di antara bakteri, relatif sedikit organisme sebenarnya menyebabkan penyakit. Banyak lagi yang netral, dan beberapa bahkan menguntungkan. Untuk bakteri menyebabkan penyakit, mereka harus mampu baik memicu reaksi dalam tubuh yang menyebabkan penyakit, atau melepaskan racun mereka sendiri untuk menyebabkan penyakit. Bakteri juga harus mampu tumbuh cukup cepat untuk memotong pertahanan sistem kekebalan tubuh, dan mereka harus menular. Seringkali, bakteri melengkapi siklus hidup banyak dalam tubuh, kadang-kadang bahkan menggunakan tubuh untuk mengabadikan diri.

Proses patogenesis bakteri dimulai dengan kolonisasi, di mana bakteri atau menetap di dalam tubuh dan mulai berkembang biak sebelum menyebar. Ketika bakteri menyebar, mereka dapat melepaskan racun yang menyebabkan inang untuk merasa sakit, atau mereka dapat membajak tubuh inang menyebabkan reaksi yang mengalir. Sebagai contoh, sistem kekebalan tubuh dapat masuk ke overdrive dan mulai menyerang jaringan dalam tubuh inang. Jika bakteri berhasil menembus dan menyebar, inang akan mengembangkan penyakit.

Dalam beberapa kasus, patogenesis bakteri dapat ditangkap oleh tubuh inang sendiri, yang memerangi bakteri kembali. Inang mungkin merasa sedikit sakit ketika tubuh sedang bekerja, tetapi tidak akan menyerah terhadap infeksi. Dalam kasus lain, intervensi yang dibutuhkan dalam bentuk antibiotik dan perawatan lain untuk mengelola dan melawan infeksi. Interaksi antara bakteri dan host dapat dijalankan di sejumlah arah sekali bakteri mulai menjajah, yang mampu mengidentifikasi dan memprediksi arah infeksi adalah penting. Orang yang mempelajari patogenesis bakteri melihat faktor-faktor yang kompleks yang berbenturan dalam perjalanan infeksi bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar