Kamis, 10 Oktober 2013

Artikel Histologi Hewan

Histologi Hewan


Jaringan Hewan
Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk jaringan.

       


Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang berfungsi untuk membuat makhluk hidup dapat bergerak. Unggas dan seperti halnya mamalia memiliki tiga jenis otot yaitu Otot Polos, Otot Jantung, dan Otot Rangka.
a. Otot Polos,
adalah otot yang membangun organ yang tidak dapat di kontrol misalnya saluran pencernaan. Otot polos juga di temukan di dalam pembuluh darah usus, dan organ lain yang tidak berada di bawah perintah otak. Otot polos tampak tersusun dalam dua lapisan, lapisan dalam sel otot polosnya tersusun melingkar dan lapisan sebelah luar sel otot polosnya tersusun memanjang dan berinti sel.

      Ciri-ciri otot polos
Sel-sel berbentuk spidal- Inti di tengah- Serabut-serabut retikuler transversal menghubungkan sel-sel otot.berdekatan danmembentuk suatu kelompok sehingga menjadi unit-unit fungsional.
Fungsi otot polos:
- Mengontrol segala aktivitas motor (gerak) alat dalam (visceral).
- Mengelola tekan darah di seluruh tubuh.

b. Otot Jantung
merupakan otot yang membangun jantung. Otot jantung jugamerupakan otot yang tidak dapat diperintah, kontraksinya tidak tergantung pada actor luar (ekstrinsik).Otot jantung terdiri dari tiga bentuk otot, yaitu otot atrial, otot ventricular, danserabut otot purkinje. Bentuk otot atrial dan otot vetrikular kontraksinya sama seperti ototskelet karena mengandung syncytium. Sedangkan serabut otot purkinje kontraksinyasangat lemah karena hanya mengandung sedikit elemen kontraktil. Kontraksi otot jantungadalah ritmik dan terus menerus, karena jantung mempunyai centrum otomasi.

    Ciri-ciri otot jantung:
- adanya cakram intercalated (intercalated disk).
Fungsinya :
- sebagai penyusun organ jantung.

c. Otot rangka
merupakan otot yang membangun sebagian besar tubuh.
Serabutotot pada penampang memanjangnya tampak sebagai pita-pita panjang yangtersusun sejajar satu sama lainnya. Intinya berbentuk lonjong, jumlahnya banyak dan terdapat di tepi serabut tepat di bawah sarkolema. Miofibri serabut ototrangka mengandung keping-keping gelap dan terang secara berurutan dan padatiap myofibril lletaknya pada ketinggian yang sama. Diantara serabut-serabut ototterdapat jaringan ikat kendur yang di sebut endomisium.Ket : A. otot skeletal potongan membujur B. otot skeletal potongan membujur.

        Ciri-cirinya :
- Selnya berbentuk serabut
- Inti terletak di bawah permukaan sel dengan arah aksis panjangserabut-serabut otot.
- Membrane sel otot di sebut sarkolema, lapisan permukaannya menyatumembentuk tendon.
– Dipersarafi oleh satu ujung syaraf terletak pada bagian tengah serat.

2. Struktur Otot
Sejumlah besar otot dengan ukuran, bentuk dan struktur internal yang berbeda, merupakan penyusun rangka tubuh makhluk hidup (Abustam, 2009).
Struktur dari otot-otot strip mengikuti skema organisasi secara umum :
> Kumpulan dari serat-serat otot yang bergabung satu sama lainnya dan ditopang oleh jaringan ikat yang banyak (Barone, 1968).
> Organisasi dari jaringan ikat ini memunfkinkan untuk membedakan kelompok serat-serat muskuler menjadi kelompok pertama, kelompok kedua, kelompok ketiga dan kadang sampai kelompok empat (Legras dan Schmitt, 1973)
> Pada otot besar, kelompok tingkat superior akan mengelompokkan kelompok dengan tingkat yang lebih rendah (inferior).
Umumnya diketahui bahwa sifat-sifat reologik daging sangat tergantung pada kedua komponen tersebut: serat muskuler dan jaringan ikat.

3. Komponen Penyususn Otot
a. Jaringan muskuler
Unit dasar dari semua otot adalah serat muskuler yang berbentuk silinder dengan beberapa ssentimeter panjangnya dan diameternya bervariasi antara 0,01-0,1 mm. Tersusun atas sarkolema, sarkoplasma, dan miofibriler yang di tutupi oleh bagian-bagian longitudinal dan transversal dari retikulum sarkoplasmik. Satu serat muskuler dengan diameter 60 µm mengandung sekitar 2000 miofibriler dengan diameter 1,0 µm. Miofibriler terdiri atas miofilamen tebal (miosin) dan miofilamen tipis (aktin). Filamen tebal tersusun atas molekul myosin, dimana kepala myosin menguak kearah lateral untuk berhubungan dengan filament tipis pada saat terjadi kontraksi. Filamen aktin terdiri atas molekul aktin yang tersusun seperti rangkaian biji-biji kalung atau tasbih.

b. Jaringan Ikat
secara histologi terbagi menjadi tiga yaitu ;
1. Epimisium, merupakan amplop sebelah luar dari otot yang mengelilingi sejumlah kelompok ketiga dari serat muskuler dan disebut sebagai mioskhen. Epimisium ini terkait pada tulang melalui bantuan tendon
2. Perimisium, merupakan jaringan ikat yang bercabang-cabang didalam otot dan membentuk suatu jaringan perimisium yang mengelilingi kelompok serat muskuler.
3. Endomisium, merupakan pembungkus dari serat otot dan terdapat paling dalam pada otot. Kelompok paling kecil dari serat muskuler disebut sebagai kelompok pertama.
Komposisi jaringan ikat:
Terdapat tiga sel dalam jaringan ikat
1. Fibroblast, bertanggung jawab pada sintesa dan pembaharuan bahan-bahan ekstra seluler
2. Adiposit, bertanggung jawab pada penyimpanan dan metabolisme lemak.
3. Makrofak tissuler, bertanggung jawab pada proses pertahanan immunisasi
Ada tiga serat penyusun jaringan ikat:
1. Kolagen, terdiri dari gabungan dari sejumlah serabut-serabut dengan diameter 0,3 – 0,5 µm dan tebalnya 1 – 12 µm.
2. Retikulin, merupakan mukoprotein dimana bahan dan ultrastrukturnya serupa dengan kolagen, sekalipun serabut-serabut retikulin lebih pendek dan strukturnya lebih halus dibandingkan dengan kolagen
3. Elastin, serat-seratnya bercabang-cabang dan jumlahnya bisa mencapai 1,9 – 37% dari jaringan ikat otot sapi
Dari ketiga serat yang menyusun jaringan ikat, kolagen merupakan serat yang paling dominan (95 %) dan paling besar peranannya dalam menentukan kekerasan/kealotan pada otot. Dengan demikian bahasan tentang jaringan ikat lebih banyak ditujukan pada kolagen. Kolagen merupakan protein dengan nilai gizi yang rendah, ditandai dengan tidak adanya asam amino esensial didalam komposisi asam aminonya.
4. Daging
Daging adalah salah satu komoditi pertanian yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi protein dimana protein daging mengandung susunan asam amino yang lengkap.
Daging didefinisikan sebagai urat daging (Otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung dan telinga, yang berasal dari tubuh yang sehat sewaktu dipotong. Menurut Food And Drug Administration daging merupakan bagian tubuh yang berasal dari ternak sapi, babi, atau domba, yang dalam keadaan dan cukup umur untuk dipotong, Tetapi hanya terbatas pada bagian muskulus yang berserat yaitu berasal dari muskulus skeletal, atau lidah, diafragma, jantung, dan usofagus, tidak termasuk bibir, moncong telinga, dengan atau tanpa lemak yang menyertainya seta bagian bagian dari tulang, urat, urat saraf, dan pembuluh-pembuluh darah.
Istilah daging umumya dibedakan dari karkas. Perbedaan pengertian daging dengan karkas terletak pada kandungan tulangnya. Daging biasanya sudah tidak mengandung tulang, sedangkan karkas daging yang belum dipisahkan dari tulang / kerangkanya. Hal ini diperjelas dengan pengertian karkas menurut FAO (Food Association Organization)/ WHO (World Health Organization) tahun 1974, yang dimaksud dengan karkas adalah bagian tubuh hewan yang telah disembelih, utuh atau dibelah sepanjang tulang belakang, dimana hanya kepala, kaki,kulit, organ bagian dalam (Jeroan) dan ekor yang dipisahkan.
Daging dan susunan daging
Jaringan tubuh hewan terdiri dari komponen-komponen fisik seperti kulit, jaringan lemak, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan pembuluh darah, tulang dan jaringan saraf. Jaringan otot, jaringan lemak, jaringan ikat, dan tulang rawan merupakan komponen fisik yang utama.
Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan komponen yang terbanyak dalam karkas, yaitu 35-65% dari berat karkas atau 35-40 dari berat hewan hidup,otot ini melekat pada kerangka, tetapi ada yang langsung melekat pada logamen, tulang rawan, dan kulit.
Jaringan otot terdiri dari;
a.Jaringan otot licin
Jaringan otot licin yaitu jaringan otot yang terdapat pada dinding alat-alat jeroan.
b.Jaringan otot melintang
Jaringan otot melintang yaitu jaringan otot yang langsung menempel pada tulang.
c.Jaringan otot special
Jarringan otot special yaitu jaringan bergaris melintang yang khusus terdapat pada dinding jantung
Jaringan lemak
Jarinagn lemak yang terdapat pada daging dibedakan menurut lokasinya, yaitu ;
1.Lemak subkutan
Jaringan lemak subkutan dipermukaan luar jarin gan otot, langsung dibawah permukaan kulit jaringan lemak inermuskular
2.Lemak intermuskular
Jaringan lemak intermuskular terletak diantara jatingan otot.
3.Lemak intramuscular
Yaitu jaringan lemak didalam otot diantara serabut serabut otot.
4.dan lemak intraceluiair
yaitu jaringan dalam sel.
Jaringan ikat
Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai pengikat bagian-bagian daging serta mempertautkannya ke tulang. Jaringn ikat yang penting adalah serabut kolagen serabut elastin , dan serabut retikulin. Serabut kolagen terutama mengandung protein kolagen yang berwarna putih dan bersifat terhidrolisa oleh panas, banyak terdapat pada Tendon (Jaringan ikat yang menghubungkan daging dan tulang). Serabut elastin yang komponen utamanya adalah protein elastin, yang berwarna kuning, tidak dapat terdegradasi oleh panas akan tetapi kehadiranya tidak mempengaruhi kualitas daging karena biasanya hanya ada dalam jumlh yang kecil. Adapun serabut retikulin, banyak mengandung protein retikulin yang mempunyai karakteristik mirip kolagen tetapi tidak terhidrolisa oleh panas, banyak terdapat dalam dinding sel (serabut otot). Tulang merupakanpertautandaging.
Daging tersusun atas serabut-srabut otot yang sejajar dan terikat bersama-sama oleh suatu jaringan ikat. Susunan daging dari serabut otot, bagian luar otot terbungkus oleh membrane transparan yng disebut epimisium. Lapisan epimisium ini terdiri dari jaringan ikat yang berupa serabut-serabut kalogen dan elastin.
Pada bagian dalam otot terdapat jaringan ikat yang membentuk sekat-sekat yang menyelubungi sekelompok serabut otot (Bundel serabut otot). Sekat-sekat tersebut adalan perimicium yang banyak mengandung urat darah dan urat saraf. Masing-masing serabut otot dilindungi oleh sebuah membrane jaringan ikt yang tipis (Endomicium).

Organ Hewan
Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang saling bekerja sama melaksanakan fungsi tertentu.
Berdasarkan letaknya, organ dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Organ luar : tangan, kaki, hidung, mulut, telinga, mata.
2. Organ dalam : hati, ginjal, usus, jantung, paru-paru.
Adanya berbagai jaringan yang berkumpul membentuk suatu organ tertentu, memungkinkan suatu organ mempunyai kemampuan melaksanakan fungsi hidup yang beranekaragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar