Kamis, 28 November 2013

Keanekaragaman Hayati

PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia sangat besar. Adanya bergagai jenis Flora dan Fauna merupakan suber daya alam hayati yang bernilai tinggi serta memberikan nilai tambah bagi penduduk setempat.
Namun pemanfaatan sumber daya hayati untuk berbagai keperluan tanpa memperhatikan kelestariannya akan mengakibatkan kerugian yang besar contohnya Kelangkaan Flora dan fauna karena hilangnya habitat, kerusakan ekosistem, dan menipisnya plasma nutfah. Hal ini harus dicegah supaya keanekaragaman hayati dapat tetap menopang kehidupan. Oleh karena itu kelestarian keanekaragaman hayati harus terus dipelihara.
Tujuan kelestarian keanekaragaman hayati sebagai berikut:
1.      Menjaga keseimbangan ekosistem dan habitat hewan atau tumbuhan.
2.      Melindungi flora, fauna, tanah dan lingkungandari kerusakan dan ancaman kepunahan.
3.      Menjaga tingkat keanekaragaman hayati agar tetap tinggi sehinggamampu menopang kehidupan.
4.      Mempertahankan asset Negara berupa potensi sumber daya alam hayati bagi pembangunan berkelanjutan.
Strategi pengelolaan lngkungan hidup perlu dilakukan untuk dapat melestarikan keanekaragaman hayati. Strategi konservasi di alam meliputi dua hal pokok.
1.         Perlindungan Alam
Strategi konservasi yang bertujuan untuk menjaga kelestarian flora, fauna, tanah, dan air, dilakukan dengancara sebagai berikut:
a.       Pelestarian In Situ, yaitu upaya pelestarian di habitat aslinya. Sebagai contoh taman wisata, taman nasional, hutan lindung, cagar alam, dan suaka margasatwa.
1)   Terdapat beberapa suaka margasatwa di Indonesia yaitu:
No.
Provinsi
Lokasi
Nama Hewan yang Dilindungi
1.
Aceh
·  Gunung Leuser
·  Kluwet
orang utan, gajah,
tapir, macan, rusa
2.
Sumatra Utara
·  Sikindur
·  Langkat
gajah dan orang utan
gajah, orang utan, dan harimau sumatra
3.
Sumatra Barat
·  Rimbo Panti
siamang, tapir, dan harimau
4.
Riau
·  Kerumutan
·  Pulau Berkah
gajah dan tapir
burung-burung laut
5.
Lampung Selatan
·  Waykambas
gajah, badak Sumatra, harimau, orang utan, tapir
6.
Jawa Barat
·  Panaitan
·  Ujung Kulon
rusa bawean, dan banteng
babi hutan dan badak cula satu
7.
Kalimantan Barat
·  Gunung Palung
bekantan
8.
Kalimantan tengah
·  Kotawaringin
bekantan, orang utan, banteng dan babi hutan
9.
Sulawesi Utara
·  Maspepaya Roja
penyu laut
10.
Slawesi Tengah
·  Pati-pati
·  Lambuyan
babi rusa, dan anoa
babi rusa dan anoa
11.
Bali
·  Bali Barat
jalak bali dan banteng
2)   Beberapa cagar alam di Indonesia meliputi
No.
Provinsi
Lokasi
Nama Tumbuhan
1.
Aceh
·   Aceh Raflesia
Rafflesia achenese
2.
Sumatra Utara
·   Sibolangit
Pinus merkusii
3.
Bengkulu
·   Bengkulu
Rafflesia arnoldi
4.
Kalimantan Barat
·   Mandor
Jenis-jenis anggrek
5.
Maluku
·   Pulau sebo
Matoa sp. , Meranti
b.      Pelestarian ex situ, yaitu upaya pelestarian yang dilakukan dengan penangkaran di luar habitat aslinya. Sebagai contoh: Kebun binatang, kebun koleksi perhutani, kebun plasma nutfah dan penagkaran hewan
2.         Perlindungan Alam dengan Tujuan tertentu
a.       Perlidungan alam terpimpin
Contoh: Kebun Raya Bogor dan Taman Nasional Baluran.
b.      Perlindungan alam ketat
Contoh: Taman Nasional Ujung Kulon untuk melindungi kelestarian badak cula satu yang terancam punah.
c.       Pelindungan khusus untuk alam
Contoh: Perlindungan Botani, zoologi, dan antropologi. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar