Kamis, 28 November 2013

Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN


1. Faktor Dalam (Internal)
a. Gen, dapat mengatur pola pertumbuhan dan perkembangan melalui sifat yang diturunkan.

b. Hormon
1) Auksin, berungsi dalam pembelahan sel yang terjadi pada ujung batang, serta merangsang pembentukan buah dan bunga. Aktifitas auksin akan terhambat jika terkena cahaya matahari. Jika salah satu sisi batang terkena cahaya, auksin beralih ketempat yang tidak terkna cahaya. Kandungan auksin yang terkena cahaya menjadi lebih rendah daripada yang tidak terkena cahaya. Dengan demikian, batang akan membengkok ke arah datangnya cahaya.
2)  Giberelin, mengakibatjan tanaman berbuga sebelum waktunya, memacu aktifitas cambium, mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi (tumbuh raksasa), menghasilkan buah tanpa biji, dan membantu perkecambahan biji. Hormone ini terdapat di bagian batang dan bunga.
3) Gas Etilen, berfungsi mempercepat pemasakan buah, mempertebal pertumbuhan batang, dan mengakibatkan pengguguran bunga.
4) Sitokonin, berfungsi merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pelebaran daun, merangsang pertumbuhan tanaman kea rah samping dan pucuk, merangsang aktifitas pembelahan sel, serta membantu perkecambahanbiji. Hormon ini dibentuk pada sistem perakaran.
5) Asam Absisat, berfungsi mengurahi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel, membantu pengguran bunga, serta mengakibatkan dormansi.
6) Asam Traumalin, berfungsi merangsang pembelahan sel pada bagian tumbuhan yang terluka. Dengan demikian jaringan yang rusak dapat diganti dengan jaringan yang baru.
7) Kalin, berfungsi merangsang pembentukan organ pada tumbuhan. Kalin dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a) Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
b) Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.
c) Filokalin: merangsang pembentukan daun.
d) Abtokalin: merangsng pembentukan bunga.


2. Faktor Luar (Eksternal)
a. Temperatur
Temperatur akan mempengaruhi proses fotosinesis, respirasi, dan transpirasi pada tumbuhan. Temperature yag tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan tumbuhan dan mempengaruhi kerja enzim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja dalam proses metabolisme.
Temperatur untuk pertumbuhan dan perkebangan setiap jenis tumbuhan berbeda-beda tergantung pada asal wilayah jenis tumbuhan tersebut. Tumbuhan yang berasal dari wilayah tropis memerlukan temperatur yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan yang berasal dari daerah subtropis atau kutub. Suhu optimum yang palingbaik untuk perkembangan dan pertubuhan tumbuhan berkisar antara 15oC - 35oC.

b. Cahaya Matahari
Cahay matahari sangat diperlukan tumbuhan berdaun hijau untuk melakukan proses fotosintesis. Dari proses fotosintesis ini akan dihasilkan energy untuk proses perkembangan dan pertumbuhan suatu tumbuhan. Tumbuhan yang tumbuh di suatu tempat gelap akan tumbuh lebuh cepat, namun dengan kondisi yang pucat, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Sebaliknya tumbuhan yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daunnya berkembang baik dan berwarna hijau.

c. Air, PH, dan Oksigen
Air berfungsi sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta membantu proses perkecambahan biji. Faktor PH (derajat keasaman) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah PH tanah. Oksigen sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

d. Nutrisi
Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsure makro (makronutrien). Unsure makro misal karbon, oksigen, hydrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor dan magnesium. Sementara itu, nutrisi yang dibituhkan dalam jumlah sedikit disebut unsure mikro ( mikronutrien). Unsure mikro misal klor, besi, mangan, seng dan tembaga. Tumbuhan yang kekurangan nutrisi akan mengalami difisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan menjadi tidak sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar