5 Keanehan Nyata
Badai Abadi Venezuela
Fenomena "Relámpago del
Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam
yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela),
feneomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih
dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam
setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang
hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai
Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan
pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan
frekuensinya yang tinggi.
Di lokasinya memperlihatkan sekitar
1.176.000 sambaran listrik per tahun, dengan intensitas hingga 400.000 ampere,
dan terlihat hingga jarak 400 km. Karena itulah fenomena ini juga digunakan
para pelaut sebagai alat bantu navigasi. Tubrukan angin yang beasal dari
pegunungan Andes menimbulkan badai dan petir yang mengikutinya sebagai hasil
dari electrical discharge melalui proses ionisasi gas-gas, terutama
methan yang dibentuk oleh dekomposisi bahan organik di rawa-rawa. Menjadi lebih
ringan dari udara, gas tsb naik hingga ke awan-awan, mensuplai badai-badai.
Beberapa pemerhati lingkungan lokal berharap agar kawasan ini dilindungi oleh
UNESCO karena fenomenanya yang menakjubkan, sumber terbesar regenerasi lapisan
ozone di planet bumi.
Kamping-kambing Pemanjat di Maroko
Kambing-kambing di atas pohon bisa
ditemukan di Maroko. Kambing-kambing ini memanjat pohon untuk memakan buah dari
pohon Argan, yang serupa dengan buah zaitun.
Para petani setempat biasa mengikuti
kawanan-kawanan kambing ini saat mereka berpindah dari satu pohon ke pohon yang
lainnya. Bukan karena ingin melihat keanehan ini, melainkan berusaha
mendapatkan biji-biji kacang dari sisa buah yang biasanya tidak ikut dimakan
oleh kambing-kambing itu. Tiap kacang berisikan 1 hingga 3 biji yang bisa
digunakan untuk membuat minyak Argan dan bahan kosmetik lainnya. Minyak ini
telah digunakan orang selama ratusan tahun, tetapi perlahan pohon Argan makin
sulit ditemui akibat kayunya yang sering dijarah dan juga akibat ulah
kambing-kambing pemanjat yang merusaknya.
Untuk itulah sekelompok orang dan organisasi
mencoba berusaha untuk menyelamatkan pohon ini dengan menjadikan lokasi utama
dimana pohon ini tumbuh sebagai kawasan lindung. Mereka juga ingin dunia
memberi perhatian pada minyak Argan ini, rasanya yang lezat dan mengandung
bahan anti-aging akan banyak dicari orang.
Bagaimanapun juga akan sulit menjual
minyak ini, jika dalam benak orang yang akan menggunakannya untuk wajah atau
menyantapnya terbayang minyak ini didapat dari sisa makanan kambing. Untuk
itulah sebuah kampanye dirancang untuk mencegah kambing-kambing itu memanjat
pohon-pohon Argan pada masa-masa tertentu dalam setahun untuk membiarkan
buah-buahnya masak dan jatuh dengan sendirinya. Biji-bijinya lalu dikumpulkan
dan diproses menjadi minyak. Sejauh ini rencana ini bisa bekerja.
Ombak Terpanjang di Dunia
Dua kali setahun, antara bulan Februari
dan Maret, perairan Laut Atlantik menggulung sungai Amazon, Brazil, menciptakan
gelombang terpanjang di dunia.
Fenomena yang disebut sebagai Pororoca ini
disebabkan oleh pasang laut Atlantik yang bertemu dengan mulut sungai Amazon.
Terjangan pasang laut ini menciptakan gelombang hingga setinggi 12 kaki dan
menggulung arus sungai Amazon hingga ratusan mil.
Ombak ini kontan menjadi populer di
kalangan para surfer dan sejak tahun 1999, kejuaraan surfing tahunan digelar di
São Domingos do Capim. Tetapi memang bersurfing di sungai ini memang sedikit
beresiko mengingat orang bisa membuang apa saja di sungai, termasuk batang
pohon.
Salazar, seorang Brasil, pernah bersurfing
di atasnya hingga selama 37 menit tanpa berhenti hingga sejauh 12 kilometer.
Wow... Bersurfing selama ini merupakan mimpi para surfer. Hmm... surfing di
kali, kebayang gak sih ?
Selama musim semi di Denmark, pada
kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan burung jalak
Eropa (sturnus vulgaris) yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari sejuta
berkumpul dari berbagai penjuru berkumpul membentuk formasi-formasi
menakjubkan.
Fenomena ini sering disebut dengan Black
Sun, dan dapat ditemui di awal musim semi di sepanjang daratan berawa di
Denmark bagian barat selama bulan Maret hingga pertengahan April. Burung-burung
ini bermigrasi dari selatan dan menghabiskan waktunya di padang-padang rumput
mencari makan dan tidur di rerumputan di malam hari.
Pelangi Api di Idaho
Fenomena di atmosfer yang dikenal sebagai
sebuah busur circumhorizon atau "Pelangi Api", terlihat saat
matahari sedang tinggi di langit (misalnya di lebih dari 58° di atas horison),
dan cahayanya menembus melalui awan-awan tinggi cirrus yang sangat
terang yang terbentuk dari kristal-kristal heksagonal. Sinar matahari yang
memasuki permukaan vertikal kristal-kristal dan meninggalkannya melalui
permukaan bawahnya dibiaskan dan dipisahkan menjadi array warna-warna yang bisa
dilihat. Saat kristal-kristal di awan-awan cirrus itu segaris secara optimal
(misal dengan permukaan-permukaan yang paralel dengan daratan), hasilnya
memperlihatkan suatu spektrum brilian dari warna-warna sebuah pelangi.
Sumber: http://anehtapinyata.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar